MATERI PEMBELAJARAN
BIOLOGI
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
A. Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah
proses gametosis pembentukan sperma yang berlangsung di dalam tubulus
seminiferus
dalam testis. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 74 hari. Spermatogenesis
meliputi
tahap berikut.
a.
Pembelahan mitosis
Pada
tahap ini, spermatogonium diploid (2n) yang terbentuk dari 46 kromosom dan 2N kromatid dan
dihasilkan di testis mengalami pembelahan mitosis menjadi
dua spermatosit primer yang juga diploid(2n). spermatosit terbentuk dari 46 kromosom dan 2N kromatid.
b.
Pembelahan meiosis
1.)
Meiosis I
Pada
meiosis I, masing-masing spermatosit primer diploid (2n) membelah
menjadi
dua spermatosit sekunder yang haploid (n) terbentuk dari 23 kromosom dan
2N kromatid.
.
2.)
Meiosis II
Pada
meiosis II, masing-masing spermatosit sekunder yang haploid (n)
membelah
menjadi dua sel spermatid yang juga haploid (n). Dengan demikian,
terbentuk
4 spermatid yang haploid (n). Spermatid terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid.
c.
Spermiogenesis
Setiap
spermatid yang terbentuk akan mengalami pematangan menjadi sperma
(spermatozoid)
yang haploid (n).Sperma terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid
.
d.
Spermiasi
Pada
tahap ini, terjadi pelepasan sperma dewasa ke dalam lumen tubulus seminiferus
menuju duktus deferens
dan masuk ke epididimis. Pergerakan termasuk gerak peristaltik
B. Oogenesis
Oogenesis adalah proses pembentukan sel kelamin pada perempuan yang berlangsung
di dalam ovarium.
a. tahap penggandaan
proses terbentuknya oogonium (2n)
b. pembelahan mitosis
oogonium (2n) berkembang menjadi oosit primer (2n). proses ini berhenti hingga masa pubertas.
c. pembelahan meiosis I
oosit primer (2n) berkembang menjadi oosit sekunder (n) dan badan polar I (n). proses ini berhenti hingga masa ovulasi.
d. pembelahan meiosis II
oosit sekunder berkembang menjadi ootid (n) dan Badan Polar II (n)
ootid berdiferensiasi menjadi ovum.